Visi & Misi STIA Al-Gazali Barru

Visi dari STIA Al Gazali Baaru adalah sebagai berikut "“STIA Al Gazali Barru sebagai Perguruan Tinggi yang bernafaskan keagamaan, unggul dan berprestasi”. Rumusan visi tersebut mencerminkan bahwa STIA Al Gazali Barru perlu mengembangkan diri menjadi Perguruan Tinggi yang sejajar atau lebih dari perguruan tinggi lain. Hal itu dapat diwujudkan melalui perencanaan yang sistematis dan pelaksanaan yang konsisten. Target STIA Al Gazali Barru adalah menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul di Sulawesi. Pernyataan visi tersebut mengandung makna:

1. STIA Al Gazali Barru adalah suatu lembaga pendidikan yang dikembangkan lebih maju dari lembaga pendidikan lainnya di wilayah Sulawesi.

2. Bernafaskan Keagamaan merupakan ciri khas tatanan suatu lembaga perguruan tinggi STIA Al Gazali Barru dalam mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Hal ini ditunjukkan dengan penyelenggaraan perkuliahan yang baik sesuai dengan kaidah Islam yaitu dengan pemisahan tempat duduk perempuan dengan laki-laki dalam ruang belajar, penataan ruang terbuka, penataan perpustakaan, penataan ruang toilet yang bersih dan proporsional sesuai dengan perbandingan laki-laki dan perempuan, penataan kampus bersih dan asri, pelayanan akademik terhadap stakeholder internal dengan pelayanan ramah, disiplin dan tepat waktu, pelayanan dosen terhadap mahasiswa. Pengaturan berpakaian bagi dosen dan staf serta mahasiswa sesuai dengan kaidah Islam dan budaya kampus misalnya menggunakan busana muslim dan bagi perempuan tidak menggunakan pakaian yang ketat dan tidak memakai celana panjang. Pembinaan mahasiswa untuk dapat membaca dan menghafal surah-surah dalam Al-Quran, membangun kesadaran sivitas akademika dan staf dalam menjalankan ibadah shalat berjamaah.

3. Unggul adalah hasil upaya yang kompetitif dari suatu langkah yang proaktif yang dilakukan pada setiap perubahan melalui perencanaan yang sistematik dan komprehensif. Unggul merupakan hal yang ingin diwujudkan dalam pengembangan Ipteks untuk dapat memiliki daya saing tinggi sehingga dapat sejajar dengan atau lebih dari PTS dan PTN lainnya di Sulawesi pada Tahun 2030. Untuk mewujudkan maksud tersebut, maka STIA Al Gazali Barru melakukan pembinaan pada prodi agar dapat memiliki kemampuan menyusun metode dan sistem pembelajaran terbaik, pembinaan prodi untuk dapat memiliki kemampuan yang baik dalam pengelolaan prodi untuk mendapatkan akreditasi yang maksimal. Saat ini, prodi yang ada di STIA Al Gazali Barru sudah terakreditasi. Pembinaan prodi untuk dapat memiliki motivasi tinggi dalam mendorong prodi untuk berprestasi dari karya dosen dan karya mahasiswa. Beberapa karya dosen sudah diterbitkan pada jurnal nasional maupun jurnal internasional. Pembinaan untuk dapat memiliki jurnal ilmiah terkareditasi nasional dan prodi memiliki jurnal ilmiah, pembinaan lembaga untuk dapat memiliki hubungan kerjasama lembaga lokal maupun internasional dan pembinaan sumberdaya manusia yang profesional dalam memberikan layanan akademik yang optimal.

4. Berprestasi merupakan pencapaian yang ditunjukkan oleh perguruan, mahasiswa dan lulusan secara akademik, non akademik serta pengelolaan kelembagaan. Visi tersebut diupayakan tercapai pada Tahun 2030 dengan indikator utama adalah terwujudnya STIA Al Gazali Barru sebagai Perguruan Tinggi yang bernafaskan keagamaan, unggul dan berprestasi di wilayah Sulawesi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan indikator keberhasilan pada bidang: Pembinaan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT, pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

1. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara efektif sehingga seluruh civitas akademika berkembang lebih optimal.
2. Menumbuhkan semangat dan prestasi secara intensif kepada seluruh civitas akademika.
3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi simbol kearifan dalam bertindak.
4. Melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi kepada seluruh civitas akademika.
5. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
6. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh civitas akademika dan kelompok kepentingan yang terkait dengan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (Stake Holders)